~ Pesantren ini dibawah Yayasan Al-Azhar yang diketuai oleh KH. Amin Badruzzaman bin H. Harun. Yayasan ini menaungi banyak sekali kegiatan-kegiatan keagamaan dan organisasi-organisasi sosial dan pendidikan; PAUD, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Hidayatul Qur'an, Pengurus DKM Masjid Al-Amin, Majlis Ta'lim, Kelompok Belajar, dan Koperasi Pondok Pesantren. ~

Sabtu, 02 Juni 2012

Pelatihan Keterampilan (LPK)


Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
LPK adalah singkatan yang menurut kami kepanjangan dari Lembaga Pelatihan Kursus / Keterampilan. LPK yang kami bentuk adalah dibawah naungan dari Yayasan Al-Azhar Desa Klangenan. Lembaga ini bergerak dibidang pelatihan. Tugasnya mempersiapkan kader-kader pesantren yang ingin memiliki keterampilan husus atau keahlian di salah satu bidang. Sehingga mereka setelah pulang dari pesantren akan memiliki keterampilan yang bisa mereka kembangkan masing-masing di daerahnya dan menjadi pribadi yang mandiri. Tidak bergantung pada orang lain dan mengharapkan belas kasihan mereka.
Seiring berjalannya waktu, pelatihan keterampilan yang kami adakan semakin bertambah. Jika dulu hanya seputar keahlian memasak dan menjahit, akan tetapi sekarang bertambah 3 item pilihan untuk para santri yang berdiam di pesantren kami.Yaitu:
1. Kursus Komputer.
2. Kursus Bahasa Asing.
3. Kursus Repair Ponsel.
Dengan demikian, lembaga LPK kami memiliki 5 pilihan keterampilan untuk para santri yang ingin ditekuni selain mempelajari keilmuan pesantren dan menghafal al-Qur’an. Semoga dengan demikian akan bermanfaat kelak dikemudian hari.
Selain itu, ketiga pilihan baru tersebut bisa diikuti oleh semua kalangan; baik dari pesantren Nurul Qur’an, pesantren lainnya atau dari luar pesantren. Dan terbuka untuk umum.
Untuk lebih jelasnya bisa datang langsung ke pesantren Putri Nurul Qur’an Desa Klangenan Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon 45156 Jawa Barat Indonesia.
contact person:
082120312333 (Kang Ibnu)
085295973811 (Kang Ulil).
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

MDTA Hidayatul Qur’an

Madrasah ini didirikan pada tahun 2006 secara resminya. sedangkan madrasah tersebut belum resmi ketika mulai berjalan pada tahun 1987an hingga tahun 2006.
Sedikit banyak, para guru sudah silih berganti diantara periode kepemimpinan madrasah yang sudah terlewati. tentunya ini menjadi bahan pembelajaran kepada kami untuk meningkatkan kualitas taraf pendidikan para murid yang semakin banyak.
Kebutuhan keilmuan agama sangatlah penting untuk didahulukan ketimbang pengetahuan selain daripada agama,. asalkan tidak salah tempat, maka pendidikan agama akan menjadi tepat sasaran.
Kesadaran diri akan pentingnya pengetahuan agama adalah nilai lebih dari kejiwaan seseorang. sehingga melakukan segala keputusanya sesuai dengan tuntunan agama islam dan tidak asal-asalan.
Seperti telah ktia ketahui, pada anak seusia mereka adalah saatnya mencari sosok yang patut mereka tiru, sehingga akan tepat jika mereka menyadari bahwa perlu bekal keilmuan agama untuk menunjang sempurnanya kehidupan mereka. tentunya mereka tidak bisa memilih secara spontan tanpa usaha yang maksimal dari orang tua untuk memilih pilihan yang tepat. oleh karenanya peranan orang tua sangatlah penting untuk mensupport anak-anak mereka agar mau tekun dalam mempelajari keilmuan agama mereka sendiri. agar kuat dalam menjalani hidup yang semakin tidak menentu dan banyak tantangan yang akan mereka hadapi kelak.
Bila sudah disadari demikian, sangat diharuskan orang tua menitipkan anak mereka pada lembaga pendidikan seperti MDTA Hidayatul Qur’an Klangenan Cirebon Jawa Barat. bertempat di Pon.Pes. Putri Nurul Qur’an dan dibawah naungan Yayasan Al-Azhar. katakanlah pada pengurus / kepala madrasah, agar mendidik anaknya dengan baik dan pasrah pada keputusan madrasah jika anaknya melanggar peraturan madrasah. ini sangat melegakan. disisi lain orang tua mengadu dan memarah-marahi pengajar marasah lantaran anaknya telah dihukum karena melanggar peraturan. kesepakatan kedua belah pihak antara guru dan orang tua adalah penting untuk kelangsungan proses belajar-mengajar sang anak.
Selain itu, bisa kita asumsikan syarat berhasilnya pendidikan yang mereka jalani adalah adanya peran penting antara ustadz/ustadzah, orang tua, dan anak didik. tanpa ada sinkronisasi diantara mereka dalam tujuan belajar ilmu agama, maka akan mendapatkan hasil yang kurang baik. tentu hal ini tidak kita harapkan.
Oleh karena itu kita semua berdoa, agar anak didik kami menjadi manusia yang bermartabat dan mendapatkan derajat yang tinggi di hadapan Allah swt. Amin...